- Home >
- Organisasi dan Metode Softskill >
- Organisasi
Posted by : Eko Utomo Haryanto
Rabu, 24 April 2013
Manusia diberi anugrah oleh Tuhan YME untuk berkehidupan di dunia ini dengan masing-masing keunikan yang telah diberikannya. Kita hidup sebagai manusia pasti saling membutuhkan untuk melengkapi kebutuhannya satu sama lain. Oleh karena itu dalam berkehidupan kita didukung untuk selalu berinteraksi antar sesamanya. Berinteraksi yang baik sangat diperlukan agar tercipta kehidupan yang baik, dimana kita nantinya akan bekerja sama untuk melengkapi setiap kekurangan dari tiap individu. Dalam keadaan saling melengkapi disini berarti kita ditutut untuk mencapai suatu tujuan bersama. Tujuan bersama ini mendorong adanya ikatan bersama yang seimbang untuk terbentuknya sebuah organisasi.
Secara sederhana, organisasi adalah
suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan
dan mau terlibat dengan peraturan yang ada.
Pengertian organisasi menurut
beberapa ahli :
• James D. Mooney
Organisasi adalah sebagai bentuk
setiap perserikatan orang-orang untuk mencapai suatu tujuan bersama
(Organization is the form of every human association for the attainment of
common purpose).
• John D. Millet
Organisasi adalah sebagai kerangka
struktur dimana pekerjaan dari beberapa orang diselenggarakan untuk mewujudkan
suatu tujuan bersama (Organization is the structural framework within which the
work of many individuals is carried on for the realization of common purpose).
• Herbert. A. Simon
Organisasi adalah sebagai pola
komunikasi yang lengkap dan hubungan-hubungan lain di dalam suatu kelompok
orang-orang (Organization is the complex pattern of communication and other
relations in a group of human being).
• Chester L. Barnard
Organisasi adalah sebagai sebuah
sistem tentang aktivitas kerjasama dua orang atau lebih dari sesuatu yang tidak
berwujud dan tidak pandang bulu, yang sebagian besar tentang persoalan
silaturahmi (Organization is a system of cooperative activities of two or more
person something intangible and impersonal. Largely a matter of relationship).
• Dwight Waldo
Organisasi adalah sebagai suatu
struktur dari kewenangan-kewenangan dan kebiasaan-kebiasaan dalam hubungan
antara orang-orang pada suatu sistem administrasi (Organization is the
structure of authoritative and habitual personal interrelations in an
administrative system).
• Luther Gulick
Organisasi adalah sebagai suatu alat
saling hubungan satuan-satuan kerja yang memberikan mereka kepada orang-orang
yang ditempatkan dalam struktur kewenangan; dus dengan demikian pekerjaan dapat
dikoordinasikan oleh perintah para atasan kepada para bawahan yang menjangkau
dari puncak sampai ke dasar dari seluruh badan usaha ( Organization is the
means of interrelating the subdivisions of work by allotting them to men who are
placed in a structure of authority, so that the work may be coordinated by
orders of superiors to sub ordinates, reaching from the top to the bottom of
the entire enterprise).
Pengertian organisasi dalam arti
statis dan dinamis:
1. Dalam arti statis, yaitu
organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan;
2. Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
2. Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN
METODE
1. Pengertian Organsasi dan Metode
Jika ditinjau secara sekilasi arti
dari kata organisasi dan metode,
• istilah organisasi dapat diartikan
sebagai:
Organisasi memiliki arti sebagai
wadah bagi suatu kelompok manusia yang terdiri dari individu individu yang
berbeda yang masing-masing individu tersebut saling terkait satu sama lain
untuk mencapai tujuan tertentu
• Sedangkan istilah metode memiliki
arti sebagai suatu tata kerja/cara kerja yang di pilih untuk mencapai tujuan
tertentu
Pengertian organisasi dan metode
secara lengkap :
Rangkaian proses kegiatan yang harus
dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan
bagi berhasilnya proses manajemen dengan memperhatikan kerjasama dari
masing-masing individu yang ada dalam organisasi tersebut dan efektifitas dari
metode yang di pilih sesuai dengan dinamika organisasi. berhasilnya proses
manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau
birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung
beberapa maksud :
a. Organisasi dan metode merupakan
kunci atau syarat pelaksanaan kerja setepat tepatnya.
b. Organisasi dan metode penting
bagi kegiatan manajemen.
c. Organisasi dan metode dapat
memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
d. Oraganisasi dan metode berguna
dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan
(manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikirang yang
rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditatapkan melalui
kerjasama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan
sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang
setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen
a. Planning (perencanaan)
b. Organizing (pengorganisasian)
c. Motivating (pendorongan)
d. Controlling (Pengendalian)
a. Planning (Perencanaan)
merupakan proses kegiatan yang harus
dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.
mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan
pangkat, pendidikan, dan pengembangan karir, pemberian cuti dan sebagainya
maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan,
pemberian tunjangan, penyediaan fasilitas yang lengkap dan sebagainya.
b. Organizing (pengorganisasian)
Merupakan proses kegiatan pemikiran,
dugaan, dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional
sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya. Merupakan kegiatan non fisik
(kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik. Sangat diperlukan dalam rangka
mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program
pembangunan
c. Motivating (pendorongan)
• merupan proses penyusunan
pembagian kerja kedalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan
mengenai orang-orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.
• Dilakukan demi perencanaan
pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat.
• Harus diperhatikan dalam
penempatan orang (staffing) dilakukan secara objektif.
d. Controlling (pengendalian)
• merupakan rangkaian kegiatan yang
harus dilakukan untuk mengadakan pengawasaan, penyempurnaan dan penilaian
sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.
• Sangat penting untuk mengetahui
sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan.
• Dapat dilakukan evaluasi,
penentuan tindakan korektif ataupun tidak lanjut, sehingga pengembangan dapat
ditingkatkan pelaksanaanya.
Keempat kegiatan manajemen tersebut
tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus
didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (the Six
M's ini management istilah George R Terry) yaitu :
a) manusia atau tenaga kerja
(manpower)
b) Uang atau dana (money)
c) bahan-bahan atau material
(materials)
d) mesin dan peralatan (machines and
equipment)
e) tata kerja (methods)
f) pasar (market)
2. MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Manajemen adalah proses kegiatan
pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung
pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu
pihak dengan tujuan di pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut
maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat
diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama
yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi
organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi,
dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya
(consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.
Arti uraian diatas dapat dirumuskan
bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama
antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal
balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan dipihak lain.
untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisai yang
pada pokoknya secara fungsinya dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang
dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga
dapatk dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen
untukk mencapai tujuan. Jadi dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi,
demi eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antar manajemen dan
organisasi.
3. MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata kerja atau metode adalah satu
cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat
diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen
dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung
arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan
praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan
untuk:
a) Menhindari terjadinya pemborosan
didalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b) Menghidari kemacetan-kemacatan
dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c) Menjamin adanya pembagian kerja,
waktu dan kordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan
tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini:
• Manajemen : Menjelaskan
perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber
serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
• Tata Kerja : Menjelaskan
bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber
dan waktu yang tersedia.
• Sumber-sumber serta waktu
sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan demi tercapainya tujuan.
4. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA
KERJA
Eratnya hubungan atau hubungan
timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut:
a. Manajemen : proses
kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
b. Organisasi : alat bagi
pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan kerjasama.
c. Tata kerja : pola
cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga
tujuan tercapai secara efesien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa
manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada capainya
tujuan
Pengertian manajemen adalah proses
kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai :
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai :
Wadah sekelompok manusia untuk
saling bekerja sama
Proses : pengelompokan manusia dalam
suatu kerja sama yang efisien
Sedangkan istilah metode tersebut
berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai
tujuan secara efisien.
Pengertian organisasi dan metode
secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus
dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan
bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan
dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah
ditetapkan.
Sedangkan, tata kerja merupakan cara
untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar dan berhasil sesuai dengan
sumber-sumber dan waktu yang tersedia guna mencapai tingkat efisiensi yang
maksimal.
Fungsi Manajemen Organisasi
Manajemen pada hakekatnya merupakan
proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan
mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber
tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia
dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen dan aplikasinya
dalam organisasi dan metode:
a.Planning (perencanaan)
Merupakan proses kegiatan pemikiran,
dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional
sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya. Planning merupakan kegiatan non
fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik dan sangat diperlukan
dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu
program pembangunan.
Hal yang berkaitan dengan
perencanaan dalam organisasi diantaranya dalah rencana-rencana yang coba
disusun oleh pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau kegiatan serta
anggaran yang diperlukan, teknis pelaksanaannya bias melalui rapat-rapat,
seperti:
• Rapat Kerja (pengurus organisasi)
yang membicarakan rencana-rencana kerja pengurus serta kegiatan anggota yang
akan dilakukan dengan satu atau lebih target yang akan dicapai.
• Rapat Anggaran, untuk menentukan
berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk mendukung kerja organisasi atau
untuk suatu event / kegiatan (wujudnya daftar RKA) atau proposal kegiatan.
b. Organizing (pengorganisasian)
Merupakan proses penyusunan
pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan
mengenai orang yang menduduki fungsi -fungsi tersebut secara tepat. Organizing
dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat. Yang
harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.
Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan adalah :
Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan adalah :
• Struktur Organisasi yang mampu
menunjukkan bagaimana hubungan (relationship) antara organisasi/bagian/seksi
yang satu dengan yang lain.
• Job Description yang jelas yang
mampu menjelaskan tugas masing-masing bagian.
• Bentuk Koordinasi antar bagian
dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar bagian, Rapat
Pimpinan antar Organisasi, dll)
• Penataan dan Pendataan Arsip &
Inventaris Organisasi harus diatur dan ditata dengan baik administrasi
organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporanlaporan, proposal keluar,
data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang dimiliki,
perangkat yang dipinjam dll.
c. Motivating (pendorongan)
Merupakan proses kegiatan yang harus
dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.
Motivating mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti
kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan
sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang
menggairahkan pemberian tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap dan
sebagainya.
d. Accounting (pelaporan)
Pelaporan merupakan unsur wajib yang
harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus
kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang berada diatasnya. Wujud
kongkritnya adalah :
• Progress Report (Laporan
Pengembangan Kegiatan) atau
• Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan
e. Controlling (pengendalian)
• Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan
e. Controlling (pengendalian)
Merupakan rangkaian kegiatan yang
harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian
sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanaoakan. Controlling sangat
penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan sehingga
dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut,
sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
Hubungan Timbal Balik Antara
Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu
cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat
diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen
dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung
arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan
praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan
untuk :
- Menghindari terjadinya pemborosan
di dalam pendayagunaan sumber-sumber daya dan waktu yang tersedia
- Menghindari kemacetan-kemacetan
dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan
- Menjamin adanya pembagian kerja,
waktu dan koordinasi yang tepat.
sumber: http://rakhmatmalik.blogspot.com/2010/10/teori-organisasi-umum-1_953.html
sumber: http://rakhmatmalik.blogspot.com/2010/10/teori-organisasi-umum-1_953.html